MN.Natuna – Bupati Natuna Wan Siswandi S.Sos M.Si meresmikan operasi gedung Puskesmas Kecamatan Suak Midai, hal itu ditandai dengan prosesi pemotongan pita, sekaligus peninjauan sarana dan prasarana layanan medisnya, Rabu, (15/2) kemarin.
Gedung Puskesmas dengan tipe 460, bernilai Rp.7.4 miliar ini juga akan dilengkapi bangunan pendukung seperti, tujuh unit perumahan dinas tenaga medis, IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah), water treatment plant (pengelolaan air bersih) dengan total angaran mencapai Rp.12.4 miliar.
Bangunan satu lantai ini, dibangun di Desa Batu Belanak diatas lahan seluas total satu hektar, yang berasal dari lahan pembebasan Sembilan ribu meter dan wakaf dari (alm) Katan warga setempat sebanyak seribu meter. dapat melayani persalinan pra dan pasca persalinan serta UGD (Unit Gawat Darurat) 24 jam, sedangkan untuk fasilitas rawat inap, sementara merujuk ke Puskesmas Kecamatan Midai.
Penempatan tenaga medis enam orang tenaga bidan enam orang tenaga perawat 1 orang tenaga dokter gigi, jumlah tersebut masih separuh dari penempatan tenaga medis yang terdapat di Puskesmas Midai , saat ini belum ada dokter tetap, sehingga kedepannya akan dievaluasi dan ditugaskan penempatan tenaga dokter secara bergilir minimal 2 minggu sekali dari Puskesmas Ranai.
Menurut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, sasaran pembangunan ini meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kecamatan setempat.
Pemkab Natuna terus berupaya untuk memenuhi sarana dan prasarana medis guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya, tidak terkecuali dua kecamatan pemekaran yang baru diresmikan. Kedepan, menyusul pemekaran dua kecamatan baru yakni, Kecamatan Seluan dan Kecamatan Pulau Panjang, akan ada rencana pembangunan dua unit puskesmas lagi yang kami usulkan.
Bupati Natuna dalam sambutannya, pembangunan ini merupakan awal dari pekerjaan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, sebabnya diharapkan keberadaan unit Puskesmas Kecamatan Suak Midai ini dapat memberikan pelayanan yang bagus ke masyarakat, seperti halnya bagusnya bangunan mewah Puskesmas ini.
“Jangan sampai gedung yang bagus ini, tidak dibarengi pelayanan yang baik, karena ini adalah cerminan kami kepala daerah, kalau buruk pelayanan, maka buruk juga kami dimata masyarakat.”
Kebutuhan standar puskesmas akan dita benahi secara bertahap, termasuk penempatan tenaga medisnya, untuk dokter spesialis, dokter kandungan anak dan gigi yang masih kurang, namun demikian, ia juga menyampaikan kabar gembira untuk masyarakat bahwa, saat ini RSUD Natuna telah memiliki unit CT Scan senilai Rp.14 miliar, alat ini untuk mendeteksi rekam medis pasien, sehingga pasien yang akan dirujuk berobat keluar Natuna, minimal sudah memiliki hasil diagnosa, tidak seperti yang terjadi sebelumnya.
CT Scan ini merupakan pengadaan dari “buah kerja keras” kunjungan Bupati- Wakil Bupati Natuna Wan Siswandi-Rodhial Huda beserta OPD teknis, tour melobi door to door ditingkat Kementrian RI.
Pemkab Natuna juga sudah memiliki ikatan kerjasama dengan Pemko Batam untuk urusan kesehatan di Rumah Sakit Embung Fatimah di Batam, ditempat yang sama, pemerintah juga menyediakan rumah singgah untuk pasien dan keluarga pendamping masyarakat Natuna di Batam secara gratis.
Semoga bangunan Puskesmas Suak Midai dan Puskesmas di Kecamatan lain yang sudah ada, bisa memberikan manfaat bagi masyakat kecamatan untuk memperoleh layanan kesehatan, meskipun belum memadahi, kedepan kita akan terus benahi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan. (Hermann).
